Sabtu, 03 Desember 2011

SBY Keluhkan Para Pembantunya Lambat


Jakarta, SP Aktual,-   Sistem pelaporan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan jajaran di bawahnya belum berfungsi dengan baik. Kerap kali laporan tersampaikan cukup lambat dan tidak melalui sistem yang seharusnya berjalan di pemerintahan.  
Hal itulah yang dikeluhkan Presiden SBY saat membuka sidang kabinet paripurna, di kantor presiden, Jumat (2/12). "Terkait daya tanggap yang menjadi ciri good governance. Saya mau memberi koreksi, sistem pelaporan cepat sering tidak berjalan dengan baik," ujar SBY.
Ia  mencontohkan pada peristiwa ambruknya jembatan di sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. SBY mengaku menerima informasi itu dari pesan singkat yang masuk ke telephon genggamnya serta berita di media massa. Bukan berasal dari sistem yang seharusnya berfungsi.
Padahal ketika itu kejadian sudah berjalan selama satu jam. Untungnya, kata Presiden, ia bisa berkomunikasi langsung dengan gubernur di lapangan serta Kapolda. Meski ketika itu Kapolda tidak berada di lokasi. "Mestinya masalaah seperti itu harus cepat ke tangan presiden. Boleh laporan sementara, kemudian diikuti apa yang harus dilakukan," terangnya.
Contoh lain, lanjut SBY, ketika ia sempat melihat running text di channel TV News Asia Kamis (1/12) malam kemarin seputar persoalan di Papua. Dalam pemberitaan yang dapat dilihat diseluruh dunia itu seolah mengabarkan tentara telah melakukan penembakan kepada pengibar bendera (Bintang Kejora) yang semestinya tidak terjadi.
Mendapat informasi itu, SBY lalu menghubungi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. "Saya telepon Mensesneg, apa yang terjadi untuk dikomunikasikan, jawabannnya setengah komplit meski belum dikonfirkmasikan," kata Presiden.
Terhadap hal sensitif seperti ini, menurut SBY, laporannya harus cepat. Berikan langsung informasi itu kepada Presiden. "Kalau berita itu tidak akurat, berikan koreksi. Jangan sampai berjam-jam masyarakat global mengetahui hal keliru," tegasnya. 
Itulah mengapa SBY menyayangkan banyak kejadian yang malah ia dengar melalui SMS ataupun media massa. Bukan dari sistem yang seharusnya berfungsi. Bahkan, tak jarang ia lebih tahu terlebih dahulu daripada jajaran di kabinetnya. Oleh karenanya, menurut Presiden sistem ini harus segera di koreksi.(spa)

Jumat, 02 Desember 2011

Ketua Baru KPK Abraham Samad


Jakarta, SP Aktual,- :Doktor Abraham Samad SH akhirnya terpilih sebagai Ketua baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR, Jumat (2/12). Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu meraih 43 suara, menyisihkan empat pimpinan KPK terpilih lainnya, yakni Bambang Widjaoanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain, serta Ketua KPK saat ini Busyro Muqqodas.
Voting diikuti sekitar 56 anggota Komisi III. Masing-masing anggota Komisi III memberikan suaranya untuk menentukan ketua lembaga anti-korupsi itu ke depan. Setiap anggota Komisi III diberikan kertas yang isinya lima nama calon ketua KPK. Kemudian masing-masing anggota dewan memilih satu dari lima nama tersebut dengan melingkarinya. 
Dari hasil penghitungan, Abraham Samad meraih 43 suara, diikuti Bambang Widjojanto empat suara, kemudian Adnan Pandu tiga suara. Di tempat keempat ada Zulkarnain yang meraih satu suara, dan Busyro Muqqodas yang kini menjabat ketua KPK hanya meraih lima suara. Empat pimpinan KPK itu otomatis akan menjabat  wakil ketua KPK.
Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966 silam. Ia menyelesaikan jenjang pendidikan hukum dari Strata 1 hingga Strata 3 di Universitas Hasanuddin. Di Unhas, ia meraih gelar doktor pada 2010.
Sejak 1966 sampai sekarang, Abraham Samad masih berkarier sebagai advokat. Ia termasuk pengacara dengan latar belakang LSM. Sebab, Abraham adalah seorang penggagas sekaligus Koordinator ACC (Anti Corruption Committee) di Sulsel. Di LSM itu, ia sangat fokus dalam mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi.(spa)

Nekat Sabu-sabu Diumpetin di Dubur


Ilustrasi
Tanjungbalai: Penyelundup 113 gram shabu, dibekuk tim satuan narkotika Bea dan Cukai Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai, Sumatra Utara, Kamis (1/12). Shabu didatangkan dari Malaysia.
Miadi nekat menyembunyikan shabu dalam kondom yang kemudian dimasukkan ke dalam (maaf) dubur. Warga Aceh itu dibekuk ketika baru turun dari Kapal Motor MV Jet Star dari Port Klang. Petugas curiga melihat  gerak-gerik Miadi mencurigakan. Dia terus-terusan mengelit ketika tasnya hendak diperiksa. Petugas dengan cara memberikan obat perangsang pencahar, akhirnya barang haram tersebut berhasil keluar dari (maaf) dubur. 

Kepala Kantor Bea dan Cukai Teluk Nibung Rahmadi Hutahayan mengatakan, shabu yang dibawa Miadi kualitas tinggi. Shabu bernilai hampir Rp 500 juta. Kepada petugas, Miadi mengaku, cuma orang suruhan dan diupah Rp 6 juta.(spa)

Rabu, 30 November 2011

Andik Dapat Kado Terindah Saat Bermain Melawan Beckham


Jakarta, SP Aktual,-    Andik, Rabu malam di Stadion Gelora Bung Karno memang tampil cemerlang. Pemain asal Surabaya itu beberapa kali memberikan umpan yang "menggigit". Para pemain tengah LA Galaxy sedikit kerepotan menghadapi pemain mungil ini. Sayang, kerja keras Andik tak membuat tim Indonesia menang. LA Galaxy menang 1-0 berkat gol Robbie Keane
Pada babak pertama, Andik menjadi bintang lapangan pada babak I laga Timnas Selection vs LA Galaxy itu, sempat ditekel dengan keras. Beckham, bahkan menggunakan teknik "menggunting" untuk merebut bola. Dua kakinya menjepit Andik yang sedang membawa bola. Motor serangan tim Indonesia Selection itu pun terguling, Andik kelihtan dongkol.
Namun, kedongkolan itu sirna. Bahkan beralih menjadi rasa bangga. Karena dia menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mendapat 'kenang-kenangan' dari sang superstar saat keduanya beradu di lapangan, Rabu, 30 November 2011.
Usai laga, tak ada satu pemain Indonesia yang berani bertukar kaos dengan Beckham. Bahkan, Bambang Pamungkas yang berjalan di dekat Beckham pun tak bertukar kaos dengan bintang yang pernah mengharumkan nama Manchester United dan Real Madrid itu.  
Hanya Andik yang nekat bertukar kaos. Pertukaran kaos itu dilakukan saat Beckham sedang diwawancarai wartawan televisi. Andik datang dan Beckham tak melupakan Andik. Beckham menyambut hangat Andik dan bahkan mereka berpelukan erat. Pertukaran kaos ini membuat Beckham bertelanjang dada saat diwawancara. Beckham tak sungkan memamerkan tato-tato ditubuhnya. (spa)


Tim Indonesia Dapat Kesempatan Berharga Lawan LA Galaxy


Jakarta, SP Aktual,- :Mendatangkan bintang sepak bola sebesar David Beckham dan LA Galaxy tentu membutuhkan biaya super jumbo. Tak heran jika Mahaka Sport selaku promotor yang mendatangkan mantan bintang Manchester United tersebut berharap penjualan tiket mencapai target. Sebenarnya berapa ongkos mendatangkan Beckham dan LA Galaxy yang diperkuat dua bintang lain seperti Landon Danovan dan Robbie Keane?Direktur Mahaka Sport, Hasani Abdulgani, menutup mulut. "Saya tidak akan menyebut angkanya berapa membawa Galaxy dan Beckham ke sini," katanya. Para pemain terbaik Indonesia bakal mendapat kesempatan berharga dalam karir mereka. Yaitu menjajal kehebatan tim terbaik Amerika Serikat (AS), LA Galaxy. Tim itu diperkuat salah seorang megabintang lapangan hijau David Beckham. Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 19.00.  Tim Indonesian Selection dilatih Rahmad Darmawan. Skuadnya adalah 21 pemain kombinasi timnas senior dan timnas U-23. Kepada wartawan setelah memimpin timnya mencoba lapangan SUGBK kemarin sore Rahmad menyatakan, timnya tidak akan mengandalkan permainan individu sebagai senjata utama untuk meladeni David Beckham dkk. "Saya instruksikan, tim andalkan kolektivitas," kata Rahmad. Pelatih yang membawa timnas U-23 meraih medali perak SEA Games XXVI itu meminta, anak asuhnya tidak melakukan banyak pelanggaran di dekat kotak penalti. Itu akan menjadi makanan empuk David Beckham yang punya free kick mematikan. Rahmad berharap, nanti malam LA Galaxy menampilkan permainan terbaiknya. Dengan begitu, Bambang Pamungkas dkk bisa belajar banyak dari kemampuan lawan
Beckham di dampingi Syahrini makan malam

Syahrini makan malam dan duduk bersanding satu meja dengan David Beckham. Syahrini yang mengenakan gaun berwarna emas dengan belahan dada aduhai ini pun berfoto dalam pelukan Beckham.
Seperti pangeran dan ratu, Syahrini yang mengenakan gaun berwarna emas dengan dada terbuka berfoto dengan mantan pemain bintang Manchester United asal Inggris usai jamuan makan malam di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11) malam.
Berbeda dengan penampilan hari pertama saat menyambut David Beckham, Syahrini yang sengaja membuat jambul khatulistiwa pada potongan rambutnya, kali ini sengaja merapihkan rambut dengan bagian belakang tergerai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syahrini mengaku telah mengosongkan jadwal manggungnya untuk menemani Beckham selama tiga hari penuh. "Tiga hari ini Syahrini bakal menemani David Beckham terus. Jadwalnya sudah dikosongan dan memang sudah direncanakan lama," ucap Rendy, asisten Syahrini. (spa)

Selasa, 29 November 2011

Tiga Kementerian Masih Bernuansa Suap

Jakarta, SP Aktual,-
Survei integritas publik yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan masih terdapat praktik suap di tiga kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kementerian Koperasi dan UKM.

Hasil survei integritas publik tersebut, menurut pimpinan KPK M Jasin dilakukan terhadap 89 instansi pusat, vertikal, dan daerah dengan responden mencapai 15.540 orang. Ia mengatakan, jumlah layanan yang disurvei mencapai 507 unit, dengan margin error pada survei tersebut mencapai 5%.

Survei KPK menyebutkan, Kementerian Agama memiliki indeks integritas mencapai 5,37, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencapai 5,44, sedangkan nilai integritas untuk Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 5,52.

“Secara spesifik layanan-layanan masyarakat di tiga kementerian masih bernuansa suap dan gratifikasi,” ujar Jasin di Jakarta, Senin (28/11).

Jasin mencontohkan proses pendaftaran izin penyelenggaraan ibadah haji khusus, perpanjangan izin KBIH, pelayanan data akses pasar domestik di Kementerian Koperasi dan UKM, dan izin penggunaan tenaga kerja asing di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. KPK juga mengeluarkan hasil survei integritas layanan publik terbaik dari 10 instansi pemerintahan.

Menurut Jasin, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki nilai tertinggi mencapai 7,80, posisi selanjutnya Kementerian Kesehatan dengan nilai 7,52, PT Jamsostek 7,52, Kementerian Perindustrian 7,51, PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok 7,50, Kementerian Perhubungan 7,47, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai 7,46.

Selanjutnya, Kementerian Pertanian 7,45, Kementerian Komunikasi dan Informatika 7,43, dan Kementerian Pendidikan Nasional dengan nilai 7,41. Rencananya KPK akan memberikan pemaparan kepada tiga Kementerian yang memiliki nilai integritas pelayanan publik terendah pada 6 Desember 2011 mendatang.

Mantan Dirjen Kereta Api Divonis 3 Tahun Penjara

Jakarta, SP Aktual,-
Bekas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Soemino Eko Saputro, dijatuhi vonis tiga tahun penjara dan denda Rp 100 juta dalam kasus korupsi pengangkutan 60 unit kereta api listrik hibah dari Jepang. Pejabat di era Menteri Hatta Rajasa itu dinilai melanggar Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
Soemino dibuktikan bersalah melakukan korupsi bersama-sama dengan Asriel Syafei, Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Ditjen Perkeretaapian; serta Hiroshi Karashima, Hideyuki Nishio, dan Daiki Ohkubo. Ketiga nama terakhir diadili di Jepang.

“Soemino terbukti secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsider,” kata ketua majelis hakim Marsudin Nainggolan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI Jakarta kemarin.

Pengadilan juga memutuskan barang bukti uang senilai Rp 200 juta disita oleh negara. Vonis ini jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa, yaitu penjara lima tahun dan denda sebesar Rp 150 juta.

Dalam dakwaan jaksa disebutkan proyek pengangkutan kereta api listrik itu dilakukan dengan penunjukan langsung atas perusahaan Jepang, Sumitomo Corporation, sebagai rekanan dengan biaya jasa angkut sebesar Rp 475 juta per unit. Karena penunjukan langsung itu, jaksa menduga telah terjadi kerugian negara sebesar Rp 20,5 miliar.

Atas putusan itu, Soemino dan jaksa sama-sama mengatakan pikir-pikir. “Kami mohon majelis hakim berkenan untuk memberikan waktu selama satu minggu untuk membicarakan hal ini kepada seluruh kuasa hukum saya,“kata Soemino.

KPK Geledah Kantor Jaksa Sistoyo


Jakarta, SP Aktual,-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kasus dugaan suap Jaksa Sistoyo. Penyidik KPK menggeledah kantor Sistoyo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong dan sebuah rumah di Puncak, Jawa Barat, untuk melengkapi barang bukti. “KPK melakukan pengeledahan di dua tempat yaitu di kantor Kajari Cibinong dan di Puncak,“ ujar Jubir KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (28/11).

Dia mengatakan, rumah yang digeledah itu milik terdakwa yang kasusnya ditangani Sistoyo. “Rumah yang di Puncak itu diduga milik E (Edward),“ katanya. KPK menangkap Jaksa Sistoyo karena kedapatan menerima uang senilai Rp 99,9 juta di mobilnya, pada Senin (21/11) petang di Cibinong, Bogor.

Uang itu didapat dari seorang bernama Anton Bambang yang merupakan orang suruhan Edward. Sistoyo ditahan KPK di Rutan Polda Metro Jaya. Adapun Edward dan Anton Bambang yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Cipinang.

Dicopot

Edward adalah terdakwa kasus pemalsuan surat terkait pembangunan Pasar Festival di Cisarua, Bogor. Kajari Cibinong menunjuk Jaksa Sistoyo sebagai Jaksa Pertama dalam penanganan kasus ini. Sistoyo dibantu Jaksa Kedua, Eviyati. Operasi tangkap tangan terjadi sehari sebelum dibacakannya surat penuntutan di persidangan. Sebelumnya, rencana sidang penuntutan ditunda hingga 5 kali.

Sementara itu, Suripto Widodo menerima pencopotannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cibinong, sebagai buntut pelanggaran yang dilakukan anak buahnya, Sistoyo yang ditangkap KPK karena dugaan suap. Hal itu dikemukakan Suripto Widodo usai menerima surat pemberhentian jabatan sementara dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Yuswa Kusumah di Bandung, kemarin.

Janji Dua Capim KPK Fokus Korupsi Kakap







Jakarta,SP Aktual,-  Pernyataan yang disampaikan Abraham Samad dan Ariyanto Sutadi saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan KPK, di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11).
"Prioritas utama KPK adalah kasus korupsi kelas kakap. Sementara kasus korupsi yang berskala kecil ditangani oleh kepolisian dan kejaksaan dan KPK cukup melakukan supervisi. Selama ini saya melihat KPK bekerja serampangan, tidak terfokus," ujarnya.

Dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Ariyanto Sutadi, berjanji bahwa jika terpilih, akan memfokuskan penyelidikan KPK pada kasus-kasus korupsi kelas kakap. Mereka juga berjanji akan memaksimalkan pengembalian uang negara yang dikorupsi
Karena itu, untuk memperkuat peran KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, diperlukan adanya penyidik independen. Abraham pun mengingatkan bahwa penyidik independen tidak akan melemahkan peran kepolisian dan kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya sebagai institusi penegak hukum.
"Bukan mengeliminasi penyidik-penyidik kepolisian dan kejaksaan, tapi agar KPK lebih kuat dengan hadirnya penyidik-penyidik di luar kepolisian dan kejaksaan," ujar Abraham.


Hal itu perlu dilakukan, katanya, agar KPK dapat bekerja secara optimal, sehingga KPK membutuhkan pemetaan agar tak lagi bekerja secara serampangan. Menurut dia, kasus-kasus kecil justru diambil oleh KPK, sedangkan kasus besar terbengkalai. Akibatnya, tidak ada road map yang dilakukan lembaga itu sehingga muncul anggapan KPK melakukan tebang pilih.

Ariyanto Sutadi yang mendapat giliran kedua dalam uji kelayakan dan kepatutan itu mengaku, kinerja KPK tak sebanding dengan anggaran negara untuk membiayai lembaga itu. Menurut dia, nilai rapor KPK masih di bawah 50. Alasannya, hingga saat ini lembaga itu belum maksimal mengembalikan uang negara yang diambil oleh para koruptor. Dalam setahun, katanya, KPK hanya bisa mengembalikan Rp 500 miliar dan itu dianggapnya masih kecil
"KPK sampai sekarang belum bisa fokus menyelesaikan masalah, termasuk membedakan mana kasus korupsi yang besar dan kasus yang kecil. Mestinya, KPK menghindari konflik dan bersinergi dengan lembaga sejenis lainnya," ujar Ariyanto (spa)

Senin, 28 November 2011

Belum Sertifikasi, GuruTidak Bisa Ngajar



KBB, SP Aktual,- Pelaksanaan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) Kuota 2011 angkatan ke XIII Rayon 110 Sertifikasi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia yang digelar di gedung LPMP Jawa Barat Cimareme Kab. Bandung Barat 8 Nopember dengan undangan 180 peserta yang dihadiri 171 peserta guru kelas di berbagai daerah seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Sumedang. Dari 171 peseserta MAPEL Guru Kelas A.32, B.34, C.36, D.34, E.35 hanya 9 orang peserta dinyatakan tidka hadir.
Program sertifikasi tersebut bertujuan sebagai salah satu motipasi peningkatan mutu pendidikan untuk menjadi seorang guru yang propesional dalam menjalankan profesinya sebagai guru kelas yang mana bisa menemptakan PAKEM (Pendidikan Aktif Tanggung Jawab)  terhadap prpesinya dan pada anak-anak didiknya dengan demikian kualitas mutu pendidikan bisa lebih maju dan pesat di Indonesia.
Acara digelar pada pukul 13.00 wib ini dihadiri oleh Ketua LPMP (Lembaga Pendidikan Mutu Pendidikan) Jawa Barat Drs Hj. Totoh Santosa, MM, Ketua Rayon 110 Rektor UPI Prof Dr. H Soenaryo, M.Pd, sekretaris Prop. Drs. H. Uman Suherman, M.Pd, Ketua Pelaksana Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE, M.Pd Koordinator lapangan LPMP Drs Dede Abdurahman M.Pd.
 Pembacaan acara sertifikasi tersebut langsung diresmikan oleh Ketua LPMP Jawa Barat Drs. Hj. Totoh Santosa, M.M mengajak semua peserta yang hadir untuk menjadi seorang guru yang profesional dan disiplin serta penuh rasa tanggung jawab di dalam menjalankan profesinya karena sertifikasi ini bukan secara gratis tapi harus ada perjuangan dan pengorbanan untuk meraih seorang guru yang propesional.
Seharusnya sudah tersertifikasi pasalnya pada tahun 2014 guru yang belum sertifikasi tidak bisa mengajar kelas lagi dengan hanya menguasai kurikulum  pelajaran saja tapi selain mentaati dan mengikuti aturan yang berlaku dari pemerintah gurupiun harus lebih efektip dan kreatip apalagi pada tahun 2013 pemerintah akan adakan pendidikan kinerja guru dan lomba karya tulis ilmiah sebagai tutntutan dan tantangan pada guru yang propsional dan memadai baik dalam kualitas mengajar maupun kualitas pengetahuannya.
Dengan demikian kualitas dunia pendidikan di Indonesia bisa lebih efektip dan maju berkat dukungan guru yang berkualitas dan propesional dan disiplin mendongkrak pendidikan bangsa yang bisa bersaing dengan negara-negara lain dan menyukseskan wajib belajar 9 tahun di Indonesia. (acep)





Polisi Gadungan Berhasil Dibekuk Polsek Tanjungsari


Sumedang, SPAktual,- Jajaran Polsek Tanjungsari yang dipimpin Kanit AKP.Dilam berhasil membekuk Komang alias Obet di tempat kos-nya di depan pasar Tanjungsari  wilayah Jatisari, beberapa waktu  lalu. Pelaku adalah    seorang warga kampung Neglasari desa Cimarias Kec.Pamulihan yang selama ini berakting menjadi polisi gadungan. Untuk meyakinkan warga sekitar pelaku memakai Atribut dari mulai seragam kepolisiian hingga sepatu dan juga pangkat Aiptu yang menempel dipundaknya selain itu untuk terlihat lebih gagah ia menggunakan senjata palsu yang berada dipinggangnya. Sepintas warga tidak akan menyangka kalau pelaku sebenarnya bukan polisi sungguhan alias Polisi gadungan tetapi setelah ditangkap jajaran Polsek Tanjujngsari barulah identitas kepalsuannya terbongkar, apalagi kalau melihat kartu anggota kepolisian yang ia baw,a disana tertera menggunakan kartu TNI tetapi ditempel photo pelaku  berseragam lengkap kepolisian,”Coba lihat kang ( ke-SPAktual-red)  masa ia menggunakan KTA Tentara tetapi ditempeli photo ia yang berseragam Polisi, kan aneh”,ujar  AKP Dilam sambil menunjukan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang dimaksud ke SPAktual.
Awal penangkapan itu berasal dari kecurigaan masyarakat sekitar Komeng berada, warga heran karena tiba-tiba Komeng menjadi anggota kepolisian tetapi sebelumnya tidak pernah bersekolah kepolisian., bahkan Kanit Reskrim pernah menanyakan ke salah satu saudara dekatnya dan  mendapat jawaban dari saudaranya itu,”Saya juga heran kenapa ia (Komeng alias Obet-red) tiba-tiba menjadi seorang Polisi”,ujarnya seperti ditirukan olah AKP Dilam saat di ruang kerjanya Senin(21/11/11). Selanjutnya menurut keterangan AKP.Dilam,”Komang alias Obet untuk menjalankan aksi suka mangkal di sekitar wilayah Rancaekek dengan menjadi Polantas, dia mencegat para pengendara motor untuk terus dengan alasan macam-macam agar motornya dapat dikuasainya, ini terbukti dari ada delapan STNK yang diduga hasil dari kejahatanya dengan motornya diduga  di oper ke jaringanya”,terangnya sambil menunjukan beberapa lembar STNK. (jeky)      

Neraca Keuangan Kab. Purwakarta Amburadul


Purwakarta, SP Aktual,-    Dalam LHP No: 10A/LHP/XVIII.BDG/07/2010 tanggal 19 Juli 2010 Badan Pemeriksa    Keuangan (BPK) menyebutkan dalam hasil pemeriksaannya  terdapat selisih yang tidak dapat dijelaskan atas asset tetap sebesar Rp 24,44 Miliar yang terdiri dari selisih kurang atas saldo peralatan dan mesin sebesar Rp 146.90 Juta, selisih lebih asset tetap lainnya sebesar Rp 24,54 Miliar dan selisih lebih konstruksi dalam pengerjaan sebesar Rp 42,50 Juta. Selama tahun 2010 kepala bidang (Kabid) Asset DPKAD telah menidak lanjuti rekomendasi BPK dan menjelaskannya.
Dalam data yang diperoleh wartawan menyebutkan, Selisih kurang sebesar Rp 146,90 Juta merupakan asset peralatan dan mesin pada kantor Kesbang, asset tersebut telah tercatat pada neraca kantor kesbang dan daftar asset pada bidang asset DPKAD namun belum tersaji dalam neraca pemerintah Kabupaten Purwakarta tahun 2009, tahun 2010 asset tersebut tercatat pada neraca Pemkab Purwakarta per 31 Desember.
Hingga selisih lebih Rp 42,50 Juta merupakan nilai perencanaan (DED), gedung Dinas Kependudukan dan Catatan sipil dibuat tahun 2009 namun pelaksanaan konstruksinya tahun 2010 nilai pada tahun tersebut telah diatribusikan kedalam asset gedung Dinas kependudukan dancatatan sipil
Selisih lebih asset tetap lainnya sebesar, Rp 24,54 Miliar, diantaranya merupakan asset tetap lainnya berupa alat kesehatan (Alkes) di RSUD Bayu Asih sebesar Rp 9,8 Miliar yang pengadaannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan belum diserahterimakan pada pemerintah Kabupaten Purwakarta sehingga belum dicatat dalam neraca sedangkan sisanya sebesar Rp 14,74 Miliar merupakan asset tetap lainnya yang juga bersumber dari APBN (Tugas pembantuan) pada dinas kesehatan dan dinas peternakan dan perikanan serta SKPD lainnya. Hingga akhir tahun 2010, nilai asset tetap lainnya sebesar Rp 14,74 Miliar hingga kini belum dapat di rinci.
Berdasarkan pemeriksaan BPK terhadap LKPD Kabupaten Purwakarta tahun 2010 diketahui terdapat asset tanah seluas 192.245 M2 yang dihibahkan oleh Perum Jasa Tirta II (dulu POJ) kepada Bupati Purwakarta, Serah terima tanah tersebut dituangkan dalam berita acara No :1/02/BA/1988 tentang serah terima penghibaan tanah bekas alur rel kereta api yang menghungkan kota Purwakarta dengan wilayah Jatiluhur. Asset tanah hibah tersebut belum memiliki nilai yang wajar karena baru disajikan dengan nilai Rp 1,00 dan telah tercatat didalam KIB A Asset tanah akan tetapi belum tercatat pada neraca per 31 Desember 2010 dengan rincian,  data menunjukkan tanah hibah di Kecamatan Purwakarta, tahun 1988, masing masing di Kelurahan Tegal Munjul 4.105 M2, Kelurahan Nagri kaler 28.945 M2 . Kelurahan Puramekar 12.705 M2. Desa Maracang 33.440M2. Desa Kadu mekar 55.970M2. sementara diKecamatan Jatiluhur, Desa Cikao bandung 57.080M2, dengan jumlah keseluruhan tanah hibah tahun 1988 seluas 192.245 M2 dan masing masing asset tanah tersebut tidak memiliki harga perolehan.
Maka BPK menyimpulkan kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) N0 :24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pernyataan No 07 Akuntansi Asset tetap, Paragraf 24, barang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai sesuatu asset dan dikelompokkan sebagai asset tetap, pada awalnya harus di ukur berdasarkan biaya perolehan. Paragraf 25, bila asset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya asset tersebut adalah sebesar nilai wajar pada saat asset tersebut diperoleh.
Peraturan Pemerintah No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah pasal 121 ayat (1) bahwa pengelolaan Keuangan daerah meliputi rangkaiyan kegiatan dan tindakan terhadap barang daerah yang mencakup perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, peñata usahaan, penilaian, penghapusan, pemindah tanganan dan pengamanan.
Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan seluruh asset tanah dan asset lainnya yang tersaji dalam neraca per 31 Desember 2010 tidak dapat di yakini kewajarannya. Maka kondisi tersebut terjadi karena kepala DPKAD belum sepenuhnya melaksanakan tindak lanjut rekomendasi BPK dan belum melaksanakan pengelolaan barang milik daerah sesuai ketentuan.
 Atas permasalahan tersebut Kepala DPKAD menjelaskan pada BPK bahwa terhadap tindak lanjut atas pengecualian nilai asset tetap belum mencapai target yang diharapkan, tetapi dapat dijelaskan dari selisih sebesar Rp 24,21 Miliar dalam tahun 2010 telah ditemukan nilai asset sebesar Rp 9,8 Miliar telah dapat ditelusuri keberadaanya, sedangkan sisanya akan diupayakan identifikasinya dalam tahun 2011.
Ketika masalah ini akan dikonfirmasikan kepada Kepala DPKAD Pemkab Purwakarta, Irsyad N  beberapa hari lalu ternyata tidak berhasil ditemui  (Rachma)

Bupati Tapteng Diminta Segera Tanggap Kelangkaan Minyak Tanah


Tapteng, SP Aktual,- Bupati Kab. Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang, SH  sangat diharapkan masyarakat segera tanggap dalam menyikapi kelangkaan minyak tanah di Kab. Tapanuli Tengah yang kurun waktu dua minggu ini kelangkaan minyak tanah terjadi di Tapteng.
Banyak masyarakat yang terancam dengan langkanya bahan bakar minyak tanah, apalagi mereka yang tinggal di ibu kabupaten dan di ibu kecamatan-kecamatan bagi masyarakat ekonomi lemah, demikian hasil pantauan  SPAktual.
Pengakuan para pangkalan-pangkalan minyak tanah, jatah mereka dari Depot Pertamina Sibolga sudah dikurangi, benar tidaknya kenyataan ini wartawan  belum berhasil menghubungi pihak Depot Pertamina Sibolga.
Sementara isu berkembangnya kelangkaan minyak tanah tersebut, akibat kehadiran gas bersubsidi yang telah menggantikan minyak tanah dan telah di salurkan merata dan diterima masyarakat secara menyeluruh di Kab. Tapteng sehingga minyak tanah akan di cabut subsidinya.
Hasil pemantauan SPAktual adanya kelangkaan minyak tanah di duga adanya spekulasi minyak tanah oleh para agen-agen minyak tanah, yang selama ini kurangnya pengawasan oleh pihak Pemda Tapteng dimana minyak tanah mengalir ketangkahan-tangkahan kapal kapal laut, namun biaya pengawasan minyak dari Pemkab Tapteng tetap cukup tinggi.
Berbicara tentang kehadiran gas bersubsidi oleh Pemerintah di Kab. Tapteng untuk menggantikan subsidi minyak tanah yang selama 4 bulan ini telah di salurkan puluhan ribu tangki mini gas, Daftar Pasaibu Sekretaris BPC-LSM LPPI Tapteng & Sibolga mengatakan kepada SPAktual  baru-baru ini, " Tidak sependapat bila pemerintah mencabut subsidi minyak tanah dari Kab. Tapteng, alasannya yang mendasar masyarakat Tapteng adalah masyarakat yang lebih banyak miskin alias morak-marit ekonominya sehingga belum siap menerima kehadiran Gas jadi pengganti minyak tanah yang disalurkan pemerintah melalui kepala desa dan Kelurahan sementara gas yang di salurkan tersebut tidak dipakai masyarakat meskipun mereka terima gas yang diantarkan aparat desa / Kelurahan namun tidak dimanfaatkan" Ujarnya.
Daftar Pasaribu menegaskan  "Mereka takut tidak aman, walaupun telah dijelaskan selang dan kepala selang dapat diganti dengan membeli peralatan yang aman, kami tidak siap memanfaatkanya dan bukan kami setuju, atas kebijakan Kepala-kepala Desa dan Kelurahannya melaporkan data kami ke Pemerintah bahwa kami masyarakat ekonomi lemah siap menerima gas" Tegas  Pasaribu.
Disinggung tentang pembocoran / penyimpangan penggunaan minyak tanah selama ini ke pangkalan-pangkalan kapal nelayan, Daftar Pasaribu mengatakan hal tersebut adalah lemahnya kinerja Kapolres Tapteng dan Dakopin Kab. Tapteng, sehingga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup masyarakat lemah, akhirnya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk keuntungan pribadi (makinullah)

Kajari Cibinong Kena Getahnya Resmi Dicopot



Bandung, SP Aktual,-  Dampak dari penangkapan jaksa Sistoyo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, atasan Sistoyo pun kena getahnya, pasalnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cibinong Suripto Widodo dicopot dari jabatannya akibat dari ulah bawahannya itu. KPK menangkap Sistoyo di depan halaman kejari Cibinong, dengan barang bukti uang sebesar Rp.99,9 juta. Dalam Surat Keputusan (SK) No.274/B/WJA/11/2011 tentang pemberhentian Kajari Cibinong yang ditandatangani Wakil Kejaksaan Agung RI.
SK tersebut dibacakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Yuswa Kusumah , yang isinya secara resmi mencopot Kajari Cibinong Suripto. Dengan mata terus berkaca-kaca Suripto  menghadap Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat di Bandung untuk menyerahkan jabatannya sebagai Kajari Cibinong, Senin (28/11/2011) pagi.

Pencopotan Suripto oleh kejaksaan Agung  setelah menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kejati Jabar. Dalam pemeriksaan itu Kejati Jabar memeriksa sembilan orang jaksa di kejari Cibinong, termasuk beberapa staf non jaksa.
Menurut Yuswa Kusumah setelah pencopotan, Suripto ditugaskan di Kejati Jabar sebagai Jaksa Fungsional. Sedangkan jabatan Kajari Cibinong dijabat sementara oleh Amandra Syah yang sebelumnya menjabat Assisten Pembinaan di Kejati Jabar. (spa)

Siapkan Dua Kapal Feri Penyeberangan di Kutai Kartanegara


Kalimantan,- SP Aktual,- Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra)  Agung Laksono menjelaskan, jembatan yang runtuh selama ini telah menjadi urat nadi ekonomi warga Tenggarong dan sekitarnya. “Agar masyarakat tidak terganggu aktifitasnya karena jembatan runtuh maka pemerintah mempersiapkan dua kapal feri penyeberangan,” kata Agung,yang tengah berada di Kalimantan Timur bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto,  Minggu (27/11) .
Agung  juga mengatakan, terkait runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara maka pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan audit terhadap jembatan tua di seluruh Indonesia.
“Akan dilakukan audit terhadap jembatan tua khususnya yang berusia di atas 10 tahun,” katanya.
Agung menegaskan penyelidikan atas runtuhnya Jembatan Tenggarong atau jembatan Kutai Kartanegara akan dilakukan. “Tentu akan dilakukan penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya jembatan,” tegas   Agung 

Jembatan Tenggarong,  yang menghubungan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang di Kaltim itu runtuh pada Sabtu (26/11) sore lalu. Jembatan ini melayani rute terpenting yang menghubungkan Samarinda dengan Balikpapan melalui darat.
Hingga Minggu sore, jumlah korban akibat runtuhnya Jembatan Tenggarong tercatat empat orang meninggal dunia, dan 39 lainnya luka-luka. Jenazah empat korban meninggal dunia telah dibawa keluarganya masing-masing. Sedangkan 39 orang yang mengalami luka-luka, 19  di antaranya telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit, tempat mereka dirawat.
Menurut dokter Reny Tri Wahyuni, Humas RSUD AM Parikesit, 10 korban lainnya mengalami luka berat masih dirawat. Dua di antaranya sudah menjalani operasi karena patah pergelangan tangan. Reny mengatakan 10 korban masih taruma dan masih harus menjalani observasi. (spa)

Ribuan Tamu Antre Hadiri Resepsi Ibas

Jakarta, SP Aktual,- Antrean tamu pengunjung resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, putri Hatta Rajasa, tampak mengular di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11). Panjang antrean mencapai ratusan meter. Sebelum memasuki ruang Assembly Hall, tempat Ibas dan Aliya bersanding, para tamu undangan diminta menunjukkan undangan masing-masing. Diperkirakan ribuan tamu menghadiri perhelatan putra bungsu Presiden itu. Namun, tidak semua tamu harus mengantre. Beberapa tamu istimewa bisa langsung memasuki pelaminan dengan diantar Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Di antara antrean tamu yang panjang itu tampak mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Purn) Ito Sumardi, Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa, dan Rektor Universitas Indonesia Gumilar S Soemantri, yang datang bersama istri mereka masing-masing. Salah satu tamu yang dapat langsung masuk tanpa lama mengantre adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang didampingi istrinya. Ada pula tamu yang tidak kuat mengantre dengan alasan kesehatan juga didahulukan masuk. Selain itu, semua tamu harus melewati metal detector sebelum memasuki ruang resepsi. Adapun acara resepsi pernikahan Ibas-Aliya hari ini berlangsung mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Perhelatan diawali dengan pembacaan doa oleh Profesor Arief Rahman. Kemudian, dilanjutkan dengan salam-salaman yang dibagi dalam empat sesi, masing-masing 40 menit dengan jeda 7 menit. Selama jeda diisi dengan acara kesenian. (spa)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons