Jakarta SP Aktual,- Meski Bandara Silambo, Nias Selatan masih dalam pengerjaan, ternyata beberapa maskapai sudah menjajaki untuk terbang ke sana. Pada umumnya, mereka menunggu kesiapan secara teknis bandara itu yang ditargetkan selesai pada tahun ini.
“Wings Air juga mau masuk. Prinsipnya, dimana ada
gula, di situ ada semut. Mereka menunggu bandara selesai, termasuk
sertifikasinya,” ujar Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi di Jakarta, Jum’at (11/5/2012).
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Nias
Selatan Aladin Wau mengatakan, Kementerian Perhubungan juga sudah memberi
sinyal positif untuk pengoperasian bandara itu.
“Tunggu pembangunan fisiknya selesai dan
peralatannya, selanjutnya tim Kemhub akan menilai untuk keperluan
sertifikasinya,” kata dia.
Aladin menjelaskan, beberapa kemungkinan rute
penerbangan nanti ke Nias Selatan. Bisa dari Polonia, Medan
dan bisa juga ada dari rute Padang-Nias Selatan.
Sukhoi Superjet 100
Ditanya soal minat pada pengoperasian Sukhoi
Superjet 100 ke Nias Selatan, Bupati Idealisman tidak mau terburu-buru untuk
memutuskan apakah melanjutkannya atau menolaknya.
“Kita tunggu dulu hasil investigasinya,” kata
dia.
Seperti diketahui, pada kegiatan joy flight
pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu (9/5/2012)
lalu, Bupati Idealisman juga mendapat undangan. Namun, dia mewakilkannya kepada
Kadis Perhubungan Aladin Wau dan Asisten III Faböwösa Laia.
Mereka ikut dalam penerbangan pertama. Sedangkan
pada penerbangan kedua, pesawat tersebut mengalami nasib tragis karena menabrak
sisi Gunung Salak, Bogor pada
sekitar pukul 14.33 Wib.
Kecelakaan itu menewaskan 45 orang penumpang.
Yakni, 8 warga Rusia yang umumnya kru pesawat. Dua warga asing lainnya dan
sisanya warga Indonesia.
Termasuk di dalamnya, lima orang
wartawan, yakni, dua dari Majalah Angkasa, satu orang dari Bloomberg dan dua
orang dari TransTv. (Niasonline/SPA)
0 komentar:
Posting Komentar