Sinar Pagi Aktual,- Jatuhnya Sukhoi Super Jet 100 (SSJ 100)
di sekitar Gunung Salak adalah kecelakaan besar pertama yang pernah menimpa
pesawat ini. Pesawat andalan Sukhoi Civil Aircraft ini dilaporkan telah
memenuhi seluruh standar internasional dan mampu mengangkut 100 orang penumpang
dan awak.
Menurut Christian Science Monitor (CSM),
Rabu 9 Mei 2012, SSJ 100 milik Sukhoi dikenal sebagai pesawat tanpa riwayat
kecelakaan. Satu-satunya catatan negatif adalah pembatalan penerbangan Maret
lalu dari Moskow ke kota Astrakhan, dekat laut Kaspian, akibat gangguan pada
roda pesawat.
Maskapai Aeroflot asal Rusia yang telah
menggunakan pesawat ini mengatakan, penumpang SSJ 100 tidak pernah berada dalam
keadaan bahaya.
SSJ 100 dilaporkan telah memenuhi
standar penerbangan internasional dan bersertifikat Badan Keamanan Penerbangan
Eropa (EASA). Bermesin PowerJet SaM146, 2 x 156000 lb pesawat ini memiliki
kecepatan maksimum 870 kilometer per jam. Pesawat dapat menampung 100 orang
penumpang dan menempuh jarak hingga 4.023 kilometer.
Sukhoi Superjet dibuat untuk
menggantikan pesawat penumpang jarak menengah Tupolev, Antonov, dan Yakovlev
yang dibuat pada era Soviet. SSJ 100 menjadi tumpuan harapan Rusia dalam
membangkitkan kembali kejayaan industri aviasi mereka.
Dalam pembuatannya, pesawat ini
mendapatkan sumbangan teknologi dari berbagai perusahaan penerbangan top Barat,
di antaranya Boeing, Snecma, dan Honeywell.
SSJ 100 bersaing dengan pesawat jet
sejenis yang diproduksi oleh Bombardier Inc dari Kanada dan Embraer SA dari
Brasil. Dibanderol US$35 juta per pesawat, Sukhoi mengincar pasar Asia. PT Sky
Aviation dari Indonesia dilaporkan telah menandatangani kontrak pembelian 12
unit SSJ 100, senilai US$380 juta.
Pesawat yang jatuh di Gunung Salak,
Indonesia, tersebut telah menempuh setengah dari 15.500 km jelajah terbang.
Sebelum ke Indonesia, pesawat ini mampir ke Myanmar, Pakistan dan Kazakhstan untuk
melakukan demo terbang serupa. Setelah dari Jakarta, rencananya SSJ 100 akan
menuju Laos dan Vietnam.
Daftar nama 50 penumpang Sukhoi SSJ 100
yang naas.
Para undangan yang hadir dalam rangka
demo penerbangan Sukhoi Superjet 100 mengisi buku tamu, termasuk di
antaranya sebanyak 50 orang yang turut ikut dalam penerbangan naas itu.
Buku tamu tersebut mencantumkan nama-nama yang menghadiri undangan namun tidak
semua ikut dalam penerbangan. Salah satunya yang membatalkan ikut penerbangan
adalah mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, yang tercatat di
urutan ke-35 pada daftar itu. Sementara daftar nama manifes dibawa oleh
salah satu orang bernama Pak Yudi. Dia menjadi salah satu penumpang pesawat
Sukhoi yang hilang tersebut.
Masih ada beberapa Penumpang lain lagi yang membatalkan
niatnya pada Joy Flight SSJ-100.
Dari 50 orang nama yang masuk daftar
penerbangan, 8 orang di antaranya merupakan awak Sukhoi dari Rusia.
Berikut nama-nama yang terdaftar dalam buku tamu penerbangan pesawat tersebut
beserta asal/perusahaannya agar menjadi rujukan pihak-pihak terkait dan juga
keluarga korban :
No. |
Nama Korban |
Perusahaan |
1 |
2 |
3 |
1. |
Ahmad Fazal |
Indo Asia |
2. |
Insan Kamil |
|
3. |
Edward Edo M |
|
4. |
Stephen Kamaci |
|
5. |
Ismie |
TransTV |
6. |
Aditya Sukardi |
|
7. |
Indra Halim |
PT KAL |
8. |
Riefyan S |
|
9. |
Dody Aviantara |
Majalah Angkasa |
10. |
Yusuf |
|
11. |
Femi |
Bloomberg |
12. |
Kapt Aan |
Kartika Air |
13. |
Yusuf Ari Wibowo |
Sky |
14. |
Henny Stevani |
|
15. |
Mai Syarah |
|
16. |
Dewi Mutiara |
|
17. |
Nur Ilmawati |
|
18. |
Rossy Withan |
|
19. |
Anggi |
|
20. |
Aditya |
|
21. |
Salim |
|
22. |
Maria Marcella |
Sky/Italia |
23. |
Sussana Vamella |
|
24. |
Kornel M Sihombing |
DI |
25. |
Edi Satriyo |
Pelita Air |
26. |
Darwin Pelawi |
|
27. |
Gatot Purwoko |
Airfast |
28. |
Budi Rizal |
Putera Antha Dirgantara |
29. |
Syafruddin |
Carpedrem Mandiri |
30. |
Peter Adler |
Sriwijaya/AS |
31. |
Herman Suladji |
Air Maleo |
32. |
Donardi Rahman |
Aviastar |
33. |
Arief Wahyudi |
TR |
34. |
Nam tran |
Snecma/Perancis |
35. |
Rully Sarmawan |
Indo Asia |
36. |
Suharso Monoarfa |
Manhattan |
37. |
Haidir Bachsin |
PT Catur Daya Prima |
38. |
Yalbloncev Sukhoi |
Rusia |
39. |
Edy Saryoko |
Gatary |
40. |
Ganis Arman Zuvianto |
Indonesia Air Transport |
41. |
Kirkin |
|
42. |
Kocheikov |
|
43. |
Rakhimov |
|
44. |
Shvestov |
|
45. |
Martishenko |
|
46. |
Grebenshokov |
|
47. |
Kurzhupova |
|
48. |
Ade Arisanti |
|
49. |
Raymond Sukando |
|
50. |
Santi |
Salah satu campers Trans TV Aditya
Sukardi dan reporter Ismie, juga Dua wartawan majalah Angkasa DM Yusuf dan Dodi
Avinatara ikut dalam robongan pesawat Sukhoi SSJ-100 yang hilang kontak di
Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui
keberadaannya.
Informasi manives ini juga belum "valid" benar dan masih dikonfirmasikan lebih lanjut.
(Transaktual/SPA)
0 komentar:
Posting Komentar