Nias
Barat, SP Aktual
Baru-baru
ini di Desa Lolofaoso Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat salah seorang Ketua
TPK PNPM-MP Sekhe ato Gulo Alias KPK di duga keras perapokan yang terjadi
terhadap dirinya antara Desa Hiliuso dengan Desa Lolofaoso Tepat kilometer 29 Lologafia Satua sekitar pukul
09.30 tanggal 24/02 bulan yang lalu yang mana dana PNPM-MP Desa Lolofaoso
Sebesar Rp 117.900.000,- Raib dan Ketua TPK
mengalami luka-luka di tangan serta kepala adalah sangat diduga sebuah
rekayasa belaka yang sudah di rencanakan kian sebelumnya atau seolah-olah ia (Sekhe Ato Gulo,Red) telah di
rampok oleh OTK ( Orang Tak Dikenal).
Menurut Sekretaris PNPM-MP Desa
Lolofaoso Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat Agustanima Halawa yang di temui
wartawan mengatakan Pada saat penerimaan Dana PNPM-MP Tahap Ke II tersebut Jelas saya terima sebesar Rp 117.900.000,- dan
pada saat itu juga Ketua TPK PNPM-MP Desa Lolofaoso mengamSP Aktuall di tangan
saya dengan mengatakan pada saat rapat di desa disitu saya akan serahkan uang ini,tegasnyaa.
Informasi yang didapatkan Wartawan SP Aktual dari warga masyarakat
Desa Lolofaoso Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat mengatakan, Pada rapat MDPJ
beberapa waktu lalu yang di laksanakan di rumah Bendahara Agustanima Halawa
Rorogo Faruwu, S.Pd, Selaku Camat di Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat berjanji bahwa Camat yang mengantar uang dana PNPM-MP tersebut di desa lolofaoso,
Namun hingga sampai diturunkan berita ini belum ada kabar dari Camat Moi maupun
dari Ketua TPK Desa Lolofaoso.
Modus perampokan atas diri Ketua TPK
PNPM-MP Desa Lolofaoso Sekhe Ato Gulo diduga keras Modus Rekayasa dimana Ianya
sudah merencanakan kian tindakan tersebut. Secara Logika kalau kita dirampok
orang apakah kita tidak melakukan perlawanan atau berteriak? HaSP Aktuals itu
kalau kita di bacok seorang perampok
bekas bacokan bukan seperti yang dialami olek Ketua TPK PNPM-MP Desa
Lolofaoso yang di perkirakan lukanya ngak sampai 5 cm dalamnya sehingga hanya
beberapa hari saja sudah sembuh. Kan
Aneh ?
Hal
ini dikatakan salah seorang warga masyarakat DEsa Lolofaoso Kecamatan Moi
Kabupaten NIas yang masih ngak mau ditulis namannya di Koran ini, itupun
katanya kita serahkan kepada pihak penegak hukum apakah Ketua TPK PNPM-MP Desa
Lolofaoso jelas di rampok?
Selanjutnya
beberapa menit sebelum terjadi perampokan tersebut terhadap Ketua PNPM-MP Desa
Lolofaoso Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat, Salah seorang sumber yang layak
di percaya bahwa Ianya (Sekhe Ato Gulo) selaku Ketua TPK PNPM-MP Desa
Lolofaosa sedang berhenti di tempat
kejadian Perkara tersebut dan saat itu masih dalam keadaan sehat.
Masyarakat
Desa Lolofaoso Kecamatan Moi Kabupaten Nias Barat samngat mengharapkan kepada
Camat Moi serta Ketua TPK PNPM-MP Desa Lolofaoso segera mengadakan pertemuan
bersama dengan seluruh warga untuk menindaklanjuti program PNPM-MP dalam hal pembangunan
rabat beton badan jalan di desa tersebut.
Ketua
Dewan Pimpinan Daerah L-Fraksi Kepulauan Nias Yusman Zendrato menegaskan
Meminta kepada Kapolres Nias agar mengusut tuntas mosud preampokan tersebut
karena di duga keras hal tersebut Rekayasa. Dan dimnta kepada Camat Moi Rorogo
Faruwu,S.Pd agar mempertanggungjawabkan janjinya pada saat rapat MDPJ bulan yang lalu.
Ditegaskan kepada Kapolres Nias
agar mengirim Intelijennya di wilayah tersebut dalam membongkar kasus ini
karena SP Aktualla hal ini tidak di tuntaskan dengan secepatnya maka akan
diduga pasti akan terulang hal-hal semacam ini di desa-desa yang lain, apalagi
modus kayak begini bujkan hal baru bagi warga masyarakat nias yang sudah makan
garam di dunia persilatan khusunya Kepulauan Nias. .( FN)