Minggu, 13 Mei 2012

Palembang Mendapat Bantuan 400 Unit Converter Kit


Palembang, SP Aktual,- Kota Palembang kembali menerima 400 unit converter kit tambahan tiba akhir Mei mendatang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Converter kit adalah alat pengalih dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas pada kendaraan. Alat tersebut digunakan sebagai alternatif dalam pembatasan BBM bersubsidi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Masripin Thoyib, usai launching penerapan penggunaan BBG pada armada taksi Blue Bird di Peninsula Hotel Palembang, Kamis (10/5) mengatakan, 400 converter kit tersebut akan diberikan untuk mobil dinas, angkutan kota dan taksi yang menggunakan sistem injeksi. Ia berpendapat bahwa penyediaan converter kit gratis ini bisa memenuhi kebutuhan untuk penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan di Kota Palembang.
Saat ini, terdapat 57 unit yang sudah memakai converter kit dari 115 jumlah angkot injeksi keluaran tahun 2007 ke atas, 80 armada taksi dari total 131 unit armada taksi yang ada dan 63 unit dari 400 kendaraan dinas. Masripin menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin trayeknya apabila conventer kit bantuan tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya berupa pencabutan izin trayeknya. Mengingat kendaraan yang menggunakan BBG sudah semakin banyak dan baru ada satu SPBG yang beroperasi di Jl. Demang Lebar Daun, pihaknya segera memfungsikan empat SPBG lain yang berada di Jalan R.Soekamto (PTC), Jalan H Barlian (KM9), Jalan Subekti (Ilir Barat) dan Jalan Ki Merogan (Kertapati). Sementara itu, Direksi Blue Bird Group Andre Djokosoetono mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan sebanyak 25 unit converter kit untuk wilayah Palembang. (spa)

Banyak Maskapai Tertarik Terbangi Nias Selatan


Jakarta SP Aktual,-   Meski Bandara Silambo, Nias Selatan masih dalam pengerjaan, ternyata beberapa maskapai sudah menjajaki untuk terbang ke sana. Pada umumnya, mereka menunggu kesiapan secara teknis bandara itu yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

“Wings Air juga mau masuk. Prinsipnya, dimana ada gula, di situ ada semut. Mereka menunggu bandara selesai, termasuk sertifikasinya,” ujar Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi di Jakarta, Jum’at (11/5/2012).
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Nias Selatan Aladin Wau mengatakan, Kementerian Perhubungan juga sudah memberi sinyal positif untuk pengoperasian bandara itu.
“Tunggu pembangunan fisiknya selesai dan peralatannya, selanjutnya tim Kemhub akan menilai untuk keperluan sertifikasinya,” kata dia.
Aladin menjelaskan, beberapa kemungkinan rute penerbangan nanti ke Nias Selatan. Bisa dari Polonia, Medan dan bisa juga ada dari rute Padang-Nias Selatan.
Sukhoi Superjet 100
Ditanya soal minat pada pengoperasian Sukhoi Superjet 100 ke Nias Selatan, Bupati Idealisman tidak mau terburu-buru untuk memutuskan apakah melanjutkannya atau menolaknya.
“Kita tunggu dulu hasil investigasinya,” kata dia.
Seperti diketahui, pada kegiatan joy flight pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu (9/5/2012) lalu, Bupati Idealisman juga mendapat undangan. Namun, dia mewakilkannya kepada Kadis Perhubungan Aladin Wau dan Asisten III Faböwösa Laia.
Mereka ikut dalam penerbangan pertama. Sedangkan pada penerbangan kedua, pesawat tersebut mengalami nasib tragis karena menabrak sisi Gunung Salak, Bogor pada sekitar pukul 14.33 Wib.
Kecelakaan itu menewaskan 45 orang penumpang. Yakni, 8 warga Rusia yang umumnya kru pesawat. Dua warga asing lainnya dan sisanya warga Indonesia. Termasuk di dalamnya, lima orang wartawan, yakni, dua dari Majalah Angkasa, satu orang dari Bloomberg dan dua orang dari TransTv. (Niasonline/SPA)

Kapal Peti Kemas Pertama Sandar di Pelabuhan Sibolga


Sibolga, SP Aktual,-  Kapal pengangkut peti kemas MV Meratus Sumbawa 1 menjadi yang pertama sandar di dermaga Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara, Minggu 6 Mei 2012.

Kapal yang mengangkut sebanyak 75 boks peti kemas berukuran 20 feet itu berhasil sandar dengan mulus.

"Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sibolga kian bergeliat sejak pertama kali berdiri dengan status Perusahaan Djawatan maupun sebagai Perusahaan Negara dan Perusahaan Umum hingga kini menjadi Perseroan Terbatas," kata Menajer PT Pelindo I (Persero) Cabang Sibolga Sihar Sihite di Sibolga, Minggu 6 Mei 2012.

Dikatakannya, kapal MV Meratus Sumbawa 1 itu mengangkut peti kemas milik PT SDV Logistics Indonesia untuk kebutuhan PT Agintcourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ia mengaku akan terus berupaya memajukan pelabuhan di kampung kelahirannya itu, karena sejak ditugasi memimpin Pelabuhan Sibolga baru sekarang kapal pengangkut peti kemas sandar di dermaga pelabuhan itu.

"Kami senantiasa mengajak para pengguna jasa agar menjadikan Sibolga sebagai pelabuhan tujuan bongkar muat barang bagi kebutuhan masyarakat setempat," kata Sihar saat mendampingi Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk meninjau kapal MV Meratus Sumbawa 1.

Menurut dia, sekarang sudah saatnya semua pihak bergandengan tangan memajukan Sibolga, apalagi dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral besar memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya dengan cara memajukan pelabuhan tersebut.

Dijelaskannya, untuk tahun ini sebanyak 18 call (kunjungan) kapal pengangkut peti kemas milik Meratus Lines akan masuk Sibolga, dan terhitung 25 Juni 2012 Pelabuhan Gunung Sitoli di bawah pembinaan menajemen Pelabuhan Sibolga akan disinggahi kapal milik Meratus Lines membawa barang kebutuhan masyarakat Pulau Nias.

Ia menyebutkan, pihaknya akan memberikan pelayanan sebaik mungkin, sebab terhitung 23 Juni 2012 kapal milik Meratus Lines juga akan membawa barang umum untuk kebutuhan masyarakat Sibolga dan sekitarnya.(Antara/SPA)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons