Palembang,
SP Aktual,- Kota Palembang kembali menerima 400 unit converter kit tambahan
tiba akhir Mei mendatang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM). Converter kit adalah alat pengalih dari bahan bakar minyak ke bahan
bakar gas pada kendaraan. Alat tersebut digunakan sebagai alternatif dalam
pembatasan BBM bersubsidi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang,
Masripin Thoyib, usai launching penerapan penggunaan BBG pada armada taksi Blue
Bird di Peninsula Hotel Palembang, Kamis (10/5) mengatakan, 400 converter kit
tersebut akan diberikan untuk mobil dinas, angkutan kota dan taksi yang
menggunakan sistem injeksi. Ia berpendapat bahwa penyediaan converter kit
gratis ini bisa memenuhi kebutuhan untuk penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk
kendaraan di Kota Palembang.
Saat ini, terdapat 57 unit yang sudah memakai
converter kit dari 115 jumlah angkot injeksi keluaran tahun 2007 ke atas, 80
armada taksi dari total 131 unit armada taksi yang ada dan 63 unit dari 400
kendaraan dinas. Masripin menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas
berupa pencabutan izin trayeknya apabila conventer kit bantuan tersebut tidak
digunakan sebagaimana mestinya berupa pencabutan izin trayeknya. Mengingat kendaraan
yang menggunakan BBG sudah semakin banyak dan baru ada satu SPBG yang
beroperasi di Jl. Demang Lebar Daun, pihaknya segera memfungsikan empat SPBG
lain yang berada di Jalan R.Soekamto (PTC), Jalan H Barlian (KM9), Jalan
Subekti (Ilir Barat) dan Jalan Ki Merogan (Kertapati). Sementara itu, Direksi
Blue Bird Group Andre Djokosoetono mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan
sebanyak 25 unit converter kit untuk wilayah Palembang. (spa)