Kamis, 24 November 2011

Sarundajang: Sulut Siap Jadi Pintu Gerbang Indonesia

                                          Gubernur Sulut Dr.S.H.Sarundajang 

Manado, SP Aktual,-  Sulawesi Utara siap menjadi the new gate from Indonesia to Pasifik. Penegasan tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara Dr.S.H Sarundajang pada kegiatan sosialisasi terpadu Konvensi Wina 1961 dan 1963 mengenai aplikasi fasilitas diplomatik keprotokolan dan keamanan diplomatik dalam rangka menunjang peningkatan potensi daerah, Selasa (22/11) di Aryaduta Hotel Manado.
Penegasan Sarundajang ini bukan tanpa alasan, dilihat dari sumber daya Sulut khususnya sumberdaya alam, Sulut mampu bersaing dengan daerah lainnya. “Sulut kaya akan hasil agro industry dan holticultura. Bahkan SDA di Sulut dapat bersaing dengan daerah lain,” ujar Sarundajang.
Belum lagi kalau melihat geoposisi Sulut yang sangat strategis, membuat daerah ini sangat tepat dikembangkan menjadi HUB internasional.
Hal tersebut mendapat pengakuan pihak Kementerian Luar Negeri. Lewat Direktur Fasilitas Diplomatik Wiwit Wirsaty, Direktur Hukum Diar Nurbintoro, Direktur Keamanan Diplomatik Ignatius Kristanyo, dan Direktur Protokol Harry Kandou, yang dalam kegiatan sosialisasi tersebut bertindak sebagai nara sumber.
Sulut dinilai tepat menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia untuk terhubung secara langsung dengan negara lain khususnya di bagian pasifik.
“Dilihat dari posisi perbatasan diakui Sulut cukup rentan dengan berbagai konflik yang bisa saja masuk di Sulut. Tapi selama ini Sulut mampu menjaga integritas keamanannya sehingga terhindar dari kekacauan. Dan hal ini patut diberikan apresiasi,” ujar Direktur Keamanan Diplomatik Ignatius Kristanyo.
Sekalipun begitu, Sarundajang tetap berharap agar sumberdaya manusia di Sulut terus melakukan pembenahan agar bisa bersaing di era globalisasi ini. Pembenahan yang dimaksud diantaranya mampu menguasai bahasa dan ilmu pengetahuan teknologi. “Siapa yang menguasai teknologi dia akan menguasai pasar. Siapa yang menguasai pasar akan menguasai dunia,” tegas Sarundajang yang mencontohkan negara China yang ketika pemerintah semakin banyak membuka pintu gerbang, China semakin maju  (Red)
Keinginan DR. S. H. Sarundajang untuk menjadikan Sulut menjadi pintu gerbang Indonesia dibuktikan ketika kinjungannya ke Rusia dalam acara Business Forum Invest in Remarkable Indonesia di Moskow. Bersama Staf Khusus Gubernur bidang Investasi Jackson A. Kumaat, Sarundajang berhasil melobi 10 pengusaha Rusia, bahkan 7 perusahaan besar di Rusia telah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di Sulut.
Yang paling menarik, setelah mendengarkan pemaparan Sarundajang tentang potensi-potensi dan peluang investasi di Sulut, Rusia langsung menyatakan siap membangun kereta api di Sulawesi, yang nantinya akan menghubungkan dan melancarkan transportasi antar daerah di Sulawesi.
Selain membangun kereta api, khusus investasi di Sulut, para pengusaha Rusia tertarik dengan tawaran Sarundajang untuk membangun infrastruktur pelabuhan, jalan tol, dan bandara. ‘’Rusia merupakan Negara yang potensial untuk berinvestasi, sehingga kunjungan promosi investasi yang digagas BKPM diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal,” ujar Kumaat.
Ia menambahkan bahwa, “Sulut menjadi salah satu tujuan investasi karena dinilai sudah cukup dikenal dengar berhasil menggelar berbagai iven internasional.”
Para pengusaha sangat antusias dan meminta follow up lebih detail tentang potensi yang sudah ditawarkan Gubernur. Kami berharap ini langkah awal yang positif mengingat Sulut sudah menjadi KEK.
Beberapa investor yang telah menyatakan ketertarikan dan keseriusannya untuk berinvestasi yakni Head of Global Banking Asia Hans Doug Hyun, Exceutive Director Petros Technologies Victor Tarusin, CEO National Investment Agency Oleg Gorbulin, Director General CBT Yuri Eshenko, CEO Russian Railway JSC High Speed Rail Lines, dan Vice President Russian Railways Oleg V Tony.
‘’Selesai memaparkan berbagai peluang investasi dan proyek di Provinsi Sulut, saya bersama pak Sarundajang langsung mengadakan one on one meeting dengan CEO Russian Railway JSC High Speed Rail Lines Vice President Russian Railways Oleg V Tony,’’ jelas Kumaat sambil menambahkan bahwa Sarundajang merupakan satu-satunya gubernur yang dipercayakan oleh pihak Kedutaan Besar RI di Rusia untuk hadir dan membawakan materi dalam acara tersebut.
Dalam meeting tersebut, lanjut Kumaat, Sarundajang menjelaskan tentang perkembangan terkini perekonomian di Sulut, berbagai peluang investasi yang bisa dikembangkan di tanah Nyiur Melambai ini. (spa)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons